PAINAN, RADARSUMBAR – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan,Sumatera Barat mempertimbangkan untuk menggelar balapan Tour de Mandeh (TdM) setelah sukses menjadi lokasi finis dan start balapan Tour de Singkarak (TdS) 2019 etape VIII dan IX.
“Pelaksanaan TdM masih dipertimbangkan, kendati demikian kami cukup yakin balapan tersebut berdampak signifikan terhadap tingkat kepopuleran Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Erizon di Painan, Selasa.
Ia menambahkan ide penyelenggaraan TdM lahir dari salah satu panitia TdS, setelah sebelumnya melihat keseriusan Pemkab Pesisir Selatan menyiapkan berbagai hal dalam upaya menyukseskan balapan.
Selain itu, sebutnya, pertimbangan lainnya ialah animo masyarakat yang tinggi dalam menyaksikan dan memberi semangat kepada seluruh pembalap.
“Yang tidak kalah penting ialah keindahan Mandeh yang akan menjadi daya tarik tersendiri dalam ajang tersebut,” kata dia.
Pada TdS 2019 hampir melewati seluruh kecamatan di daerah setempat dilewati para pembalap kecuali Kecamatan Lunang, Silaut dan IV Nagari Bayang Utara.
Sebelumnya pada ajang yang sama pembalap hanya melewati Kecamatan IV Jurai, Bayang dan Tarusan. Itupun tidak melewati kawasan Mandeh karena jalan di sana belum memadai untuk dilewati.
Dengan melintasnya pembalap di kawasan Mandeh pada tahun ini, mereka disuguhi pemandangan wisata bahari yang elok mulai dari perairan yang tenang hingga gugusan pulau-pulau yang indah.
Serta yang tidak kalah penting di kawasan Mandeh terdapat tikungan-tikungan menantang, serta turunan dan tanjakan yang akan menguji kemahiran pebalap. (SQ1)