PADANG, RADARSUMBAR- Semen Padang FC terus mematangkan strategi untuk menatap laga selanjutnya. Waktu yang lebih panjang untuk mempersiapkan pertandingan melawan Kalteng Putra pada lanjutan Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019 ingin dimaksimalkan sepenuhnya. Laga sendiri baru akan digelar pada Kamis (21/11/2019) mendatang.
Kesempatan ini tentunya berbeda dibandingkan sebelumnya. Jarak antara pertandingan satu ke pertandingan lain sangat rapat.
Semen Padang sendiri sudah mulai latihan sejak Senin (11/11/2019) lalu pasca melawan Persija Jakarta. Atau 10 hari sebelum pertandingan berikutnya. Pada Kamis (14/11/2019) kemarin, tim Kabau Sirah kembali menggeber latihan di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Pelatih Kepala Semen Padang FC Eduardo Almeida mengaku bisa lebih leluasa menyiapkan tim untuk menghadapi laga selanjutnya .
“Kita memiliki waktu yang panjang untuk persiapan, dan kita melakukan persiapan dengan sangat hati-hati untuk berjuang meraih tiga poin,” ujarnya.
“Tim kita saat ini mendapatkan waktu yang lama untuk persiapan sehingga dapat meningkatkan hal-hal yang perlu kita tingkatkan dalam latihan yang akan membantu kita dalam memenangkan pertandingan,” tambahnya.
Eduardo menambahkan, laga melawan Kalteng Putra sangat diwaspadai. Apalagi Kalteng juga tim yang berada di zona degradasi. Sehingga mereka punya motivasi yang kuat juga untuk menang agar bisa keluar dari zona merah.
“Kalteng Putra satu trip di atas kita. Tentunya mereka juga ingin keluar dari papan bawah. Kita harus bisa fokus untuk meredam itu dan meraih tiga angka,” sambungnya.
Eduardo berharap bisa memberikan permainan yang solid dan apik sehingga bisa menang nantinya. Hingga saat ini, Eduardo masih optimis untuk keluar dari zona degradasi karena peluang tersebut masih ada.
“Pertandingan nanti akan menjadi pertandingan yang sulit, dan kita harus membuat permainan yang bagus untuk meraih tiga poin,” katanya.
“Jarak kita dengan zona aman hanya tiga poin. Jika kita meraih kemenangan dalam satu atau dua laga kita bisa keluar dari sana. Jadi kita tetap percaya kita bisa keluar dari zona sulit ini,” tandasnya. (SQ1)