RENGAT, RADARSUMBAR– Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak, eskalasi politik di Inhu terus meningkat. Kader-kader partai terbaik telah mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran ke partai yang membuka penjaringan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Inhu.
Seperti yang dilakukan oleh kader Partai Golkar Inhu, Elda Suhanura yang telah mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon Bupati Inhu. Hal tersebut dilakukannya sebagai bentuk keseriusan untuk maju sebagai calon bupati pada Pilkada 2020 mendatang.
“Ini sebagai bentuk keseriusan saya untuk maju pada Pilkada Inhu 2020 mendatang,” kata Elda Suhanura seusai mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Gerindra, Selasa (12/11).
Terkait aturan harus mundur sebagai anggota DPRD lnhu, Elda menyatakan siap untuk mundur jika memang direkomendasikan oleh Partai Gerindra sebagai calon bupati. “Proses masih panjang, segala kemungkinan bisa terjadi, namun jika memang harus mundur saya siap,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten (Gerindra) Inhu, H Agus Rianto SH MH mengatakan, dari 13 bakal calon yang mendaftar, Elda Suhanura merupakan salah satu yang serius untuk maju.
“Ada 4 orang balon yang sudah melakukan komunikasi langsung dengan saya, dan dapat dikatakan serius untuk maju. Siapa yang serius dan siapa yang tidak untuk maju dapat dilihat dari gesturnya,” ungkap Agus.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Partai Gerindra Kabupaten Inhu, Tato Suryanto mengatakan, dari 13 orang yang mendaftar ke Partai Gerindra baru 8 orang yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran.
“Mereka adalah Mustopa, Hj Siti Aisyah, H Khairizal, Elda Suhanura, Miswanto, Marlius, Supri Handayani dan H Suradi,” paparnya.
Dalam hal ini, katanya, Partai Gerindra memperpanjang masa pengembalian formulir pendaftaran yang awalnya sampai tanggal 12 November menjadi tanggal 15 Nopember 2019. Namun untuk pengambilan formulir sudah tutup pada tanggal 10 November kemarin. (SQ1)