RADAR NEWS – Bangkinang Kota – Sehubung telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tanggal 18 Agustus 2022, Tindak lanjuti tersebut, Pj Bupati Kampar yang diwakili oleh Kabag Ekonomi Zamhur melakukan Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah melalui Zoom meeting dengan Wakil Kemendagri RI terkait Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2022, yang diselenggarakan di Ruang Zoom Meeting Lantai II Kantor Bupati Kampar, Rabu (14/9/2022). Wakil Mentri Dalam Negeri RI Jhon Wampi Wetipo memimpin rapat tersebut di Gedung ShangRI Ballroom Kota Surabaya, Jakarta Timur. Adapun tema dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah pengendalian Inflasi Tahun 2022 ini yaitu Sinergi dan Inovasi untuk Stabilisasi Harga dan Ketahanan Pangan, Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Dalam sambutannya, Wakil Mentri Dalam Negeri RI Jhon Wempi Wetipo mengatakan Bahwa, tujuan dilaksanakan Rakor tersebut adalah untuk membahas langkah Kedepan, sebagai tindak lanjut dari arahan presiden pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Daerah Tanggal 18 Agustus 2022 yang lalu untuk menjaga keterjangkauan harga komoditas pangan melalui kegiatan operasi pasar dengan mengacu pada peraturan perundang undangan yang berlaku, konsisten melaksanakan kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga, percepatan bantuan sosial atau jaring pengaman sosial dan program pemulihan ekonomi. “Ia menambahkan,Pemerintah daerah dapat memperluas program tanam pangan dan pekarangan sebagai ketahanan pangan dari tingkat rumah tangga dan pembangunan untuk level yang lebih luas serta Memperlancar distribusi pasokan komoditas pangan antara lain memastikan jalur distribusi logistik tidak terhambat. “Selain itu, melakukan komunikasi yang efektif, positif antara lain dengan menyampaikan kebijakan dan upaya pemerintah untuk menjaga pasokan dan keterjangkauan harga dalam rangka membentuk ekspetasi masyarakat atas harga pangan Pokok. “Malaksanakan kerja sama antara daerah untuk menjamin ketersediaan pasokan pangan pokok antara wilayah, adanyanya neraca pangan bagi daerah menjadi penting untuk memastikan kebutuhan pasokan yang perlu dipenuhi.”ungkapnya”.
Wakil Mendagri RI juga menjelaskan bahwa Dalam arahan Bapak Presiden RI Ir. Joko widodo, saya ingin menyampaikan beberapa hal penting yang dapat menjadi kunci keberhasilan pengendalian inflasi, antara lain yaitu Pertama (1) agar Pemda melakukan gerakan tanam pangan cepat panen seperti Cabe, Bawang, dan komoditas lainnya sebagai upaya mencukupi ketersediaan pangan rumah tangga. Kedua (2) Pemda Perlu mengawasi Penyaluran BBM Subsidi agar tetap tepat sasaran. Ketiga (3) Pemerintah Provinsi agar mengumumkan Presentase inflasi dikabupaten/Kota disetiap bulannya. Keempat (4) Pemda akan Menintensifkan jaring pengaman sosial baik dari belanja tak terduga, anggaran bantuan sosial, anggaran desa, dan dana Alokasi Umum maupun bansos dari pemerintah pusat. Kelima (5) Meningkatkan kinerja tim pengendalian inflasi daerah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya serta merespon cepat dengan perkembangan harga dari waktu kewaktu. “Atas kerja keras yang dilakukan oleh TPID Provinsi dan TPID Kabupaten Kota, dalam mengendalikan inflasi didaerah nya masing masing, setiap tahunnya tim Pengendalian pusat melakuan penilaian kinerja sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras tersebut dengan memberikan penghargaan TPID Award kepada pemerintah provinsi dan Kabupaten kota yang dapat mengendalikan Inflasi dengan baik melalui berbagai inovasi yang dilakukan.”tutupnya”. (01/Pr)