Sungguh Miris, Diduga Hotel Caredek di Solok Sediakan Jasa Penikmat Alias Prostitusi Online

 Berita Pilihan, Berita Terupdate, Nagari / Desa
Solok, RADARSUMBAR- Kota Solok tercoreng kembali, yang mana salah satu hotel yang cukup terkenal dikota tersebut menyediakan tempat jasa penikmat tempat bisnis xxx atau disebut juga prostitusi terselubung. Para penyedia jasa penikmat juga mempunyai bos atau disebut juga germo sebagai penjamin keselamatan peliharaannya dengan sistim bagi hasil atau hitung. Hal itu terungkap dari pengakuan salah seorang pekerja (Ladies Boking) atau disebut juga PSK (Pekerja Sex Kormesial)/ Prostitusi Online pada Radarsumbar.co.id, Sabtu (19/10/2019).
 

Berbagai cara serta modus untuk meraup pundi-pundi rupiah. Konon hal itu terjadi dikota Solok, yang mana seorang pria dan wanita diduga melakukan penipuan terhadap dengan modus Ladies boking, Sabtu 19 Oktober 2019 sekitar 18.00 Wib.

                                             
                                                            Ratna Sebagai Ladies Boking. 
                                                      Sebagian bukti transver ke Rekening BCA atas nama Naning Ratna Dewi

 
Dalam penjelasannya, pelaku yang bernama Naning Ratna Dewi sebagai Ladies Boking bersama temannya Yoga sebagai Managernya atau Agency dengan cara membujuk korban atau disebut juga dengan leadis atau jasa penikmat dengan syarat mentransfer sejumlah uang kerekeningnya.
 
Modusnya sangat cantik dalam memainkan masing-masing peran mereka, misalnya sang wanita mengenakan pakaian seksi alias memperlihatkan sebagian tubuh yang membuat para pria tergiur. Sedang pria hanya sebagai bos alias germo, yang memerankan sebagai penyedia perempuan yang ditawarkan pada penikmatnya. Yang ironisnya lagi, para penyedia jasa penikmat terkoordinir oleh Agency  dan ada dugaan kerjasama yang rapi dengan pihak managemen Hotel Caredek di kota Solok. Apakah ini salah satu bentuk untuk menarik para tamu supaya mau menginap serta memberi service berupa selimut hangat yakni para ladies untuk menemani tidur serta service plus-plus dengan tarif yang telah ditentukan. Dan ini terbukti dari rumor yang beredar di kota Solok selama ini, dan itu Radarsumbar.co.id melakukan Investigasi.
 
Untuk mendalami hal tersebut, Radarsumbar.co.id melakukan Investigasi lebih mendalam sekaitan ada dugaan Prostitusi terselubung di kota Solok yang dijuluki kota Serambi Madinah. Dengan dana, Radarsumbar.co.id mulai melakukan pendekatan serta mengorek tarif yang harus dibayar kepada penyedia jasa penikmat.

Setelah ada persetujuan, dengan tarif yang ditetapkan oleh Naning Ratna Dewi sebagai jasa penikmat mulai melakukan cara untuk ketemu dan langsung wik wik wik. Maka dilakukan transaksi melalui transver ke Rekening Bank BCA dengan membayar pertama seharusnya Rp275.000,- untuk bayar Vocher Hotel Credek. Namun karena belum tahu tata caranya, maka tim Investigasi melakukan transver Rp150.000, melalui BRI ke Rekening BCA 1912468687 a/n Naning Ratna Dewi, namun hal itu belum juga dan ditransver sebanyak Rp150.000,-lagi. Dan total yang ditransver kerekening BCA atas nama Naning Ratna Dewi sebanyak Rp300.000,-. 

 
Tapi kenyataan belum juga tuntas dengan dp sebanyak itu, dia minta bayar vocher sebanyak Rp275.000,- dan itu harus pas, dan baru bisa vocher dikeluarkan. Jadi Tim Investigasi telah mengeluarkan dana sebanyak Rp575.000,- . Untuk selanjut Ratna memperlihat via WA Vocher Boking dengan No. Vocher, Nama Tamu Mrs XXX, Service dengan keterangan Full Service. Dan di Vocher tersebut juga disebutkan Nama Ladies Ratna Dewi, Tarif Rp800.000,- dengan tipe Boking Short Time, dan juga ditambah biaya Jaminan Ladies dengan perincian Rp923.099,- dan itu harus ditransver ke Rekening BCA 1911908323 Bapak Yoga sebagai Manager Keamana Ladies sebagai kodenya. Sekaitan hal itu, Tim Investigasi Radarsumbar.co.id tidak mau memenuhi permintaan tersebut, karena dana yang dikeluarkan cukup besar, akhirnya pak Yoga melunak dan menyuruh transver sebanyak Rp623.099,- ke Rekening Ratna. Karena Tim Radarsumbar.co.id tidak tahu arti semuanya, maka Tim Radarsumbar.co.id mentransver sebanyak Rp623.000,-. Tapi Yoga bilang, bukan sebanyak itu, tapi Rp623.099,- dan semacam kode dibelakangnya atau kurang sebanyak Rp099,- dan itu merupakan kode etik mereka dalam melayani tamu supaya aman dalam eksekusinya. Dan Yoga minta transver ke Rekening Ratna sebanyak Rp100.099,- dan setelah itu baru ke Hotel Caredek dan tunggu di Loby. 
 
Jadi kocek yang dikeluarkan oleh Tim Investigasi Radarsumbar.co.id sebanyak Rp1.298.000,- untuk memenuhi Ladies.
 
Namun setelah nyampai di Lobi Hotel Caredek, tidak satupun yang menghampiri Tim Investigasi Radarsumbar.co.id dan hanya ada beberapa tamu dan juga para pegawai Hotel dan Reseption yang lalu lalang. Dari detik ke menit dan dari menit ke jam, bahkan hampir 3 jam menunggu, namun makhluk pengoda dan managernya belum juga tampak hidungnya. Tim juga coba menghubungi via WA maupun Telpon, namun selalu tidak ada jawaban, bahkan tidak respon sama sekali.
 

Setelah tiga jam tidak ada respon, Tim Radarsumbar.co.id langsung meninggalkan Hotel Caredek dan sekaligus minta no Telpon Hotelnya.

Beberapa hari kemudian, Tim Radarsumbar.co.id tetap melakukan komunikasi dengan Ratna dan Yoga via WA sekaitan tidak jadinya pertemuan pada hari itu. Dan foto wajah Yoga muncul di WA dan Tim juga melakukan komunikasi dengan yang bersangkutan.

Sekaitan hal itu, Radarsumbar.co.id mengirim foto Pak Yoga kepada Ratna Dewi Via  WA dengan No. 082251114XXX dan mempertanyakan gambar tersebut.

“IyAAA.  Masih ngak mau percaya,” jawab Ratna Dewi Pada Radarsumbar.co.id.

Ratna juga menyebut nama kepala Agencynya Bapak Firdaus,  dan semuanya dia yang mengatur masalah manajemennya sekaitan bisnis protitusi online di hotel Caredek tersebut.

Dalam hal itu, Yoga juga melontarkan nada ancaman dengan maksud menakut-nakuti Radarsumbar.co.id via WA no. 0895-408640XXX, Kamis 24 Oktober 2019, sekitar jam 14.00 Wib, supaya persoalan ini tidak menjadi viral.

“Saya tidak pernah takut” –  CAMKAN ITU     (Red. tulisan Yoga dalam WA)

Namun hal ini tidak membuat Radarsumbar.co.id gentar dalam menghadapi para pelaku kasus protitusi online ini.

 
Sekaitan hal itu, Tim Radarsumbar.co.id juga minta tanggapan beberapa masyarakat tentang ada dugaan bisnis lendir atau prostitusi online dalam melayani para tamu di hotel tersebut.
 
“Astagafirullah, masa hotel sebagus itu ada menyediakan para PSK yang memberi service terhadap para tamu yang nginap disana. Ini hal yang tidak dibenarkan, saya minta Pemko Solok harus segera bertindak !!,”ucap bu Heni pada Radarsumbar.co.id.
 
Lain hal dengan Andi,”mas kayaknya ngak tau aja kota Solok ini, itu sudah biasa disini sebagai kota perlintasan.”
 
Dari runutan diatas, hendaknya Pemko Solok harus bertindak dan meninjau ulang ijin hotel-hotel khususnya hotel Caredek yang ada di kota Solok. Jika hal ini terjadi pembiaran, mau dikemanakan arah kedepannya kota Solok sebagai kota Regelius dan disebut juga kota Serambi Madinah. Apakah masih pantas dengan julukan kota Serambi Madinah? (fn. Rs. Tim)

Related Posts