SOLOK, RADAR SUMBAR – Sebanyak 75 orang warga di Nagari Sungai Durian Kec. IX Koto Sungai Lasi terisolasi, menyusul putusnya jembatan utama yang menjadi penghubung wilayah itu, akibat terjangan banjir, Jumat (7/2).
Pemkab Solok melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok harus bertaruh nyawa untuk mengirimkan bantuan logistik berupa makanan kepada warga dengan menggunakan seutas tali yang dibentangkan melintasi batang laweh tersebut.
“Untuk sementara, kita baru bisa menyalurkan logistik untuk warga yang terjebak,” kata Kalaksa BPBD Kabupaten Solok,
Melalui tali penyebrangan darurat itu, petugas berhasil menyalurkan makanan untuk warga yang dilaporkan sudah terjebak sejak kemarin. Tidak mudah, Petugas harus bertaruh nyawa untuk membuat dan menyebrangi jembatan ditengah derasnya air. Jembatan yang putus akibat dihantam banjir tersebut merupakan akses satu-satunya ke lokasi tempat 75 orang warga Nagari Sungai Durian yang terjebak.
Saat ini kata wali , upaya yang bisa dilakukan baru berupa membuka akses masuk logistik, sementara untuk upaya evakuasi pihaknya akan menunggu aliran sungai Batang Laweh kembali surut.
“Sangat berisiko kalau kita lakukan evakuasi sekarang, yang penting makanan sudah kita drop jadi masyarakat tidak resah, nanti kalau aliran sungai sudah kecil, kita lakukan evakuasi,” ujar wali