KESERASIAN SOSIAL NAGARI KACANG MENCEGAH KONFLIK SOSIAL

 Berita Pilihan, Berita Terupdate, Nagari / Desa, Nasional

Keserasian sosial yang terjadi berawal dari keinginan masyarakat terhadap kegiatan sosial dan dilandasi dengan jiwa sosial masyarakat Nagari Kacang yang tinggi serta niat yang tulus. Selanjutnya melihat dari geografis Nagari Kacang yang berada di daerah perbukitan, sehingga kesulitan air bersih yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Dengan adanya program ini, kebutuhan air bersih sudah memadai. Acara yang berlangsung pada tanggal 30 Desember 2019 ini diikuti oleh seluruh elemen masyarakat, BPN, Pemuda, Bundo kanduang, tokoh masyarakat, tokoh agaman, LPMN, LINMAS, pemerintahan nagari. Undangan yang dating daru perwakilan Dinas Sosial, Dinas Kecamatan, dan Dinas Kabupaten.

“Keserasian sosial merupakan program Kementrian SOsial yang bertujuan mencegah terjadinya konflik sosial. Dengan adanya kemajuan teknologi, berbagai macam keterbelakangan yang berbeda, potensi potensi konflik itu akan selalu ada. Makanya dengan program ini diharapkan masyarakat akan lebih banyak membaur dan bergotong royong, sehingga terciptanya hubungan yang harmonis.”, ujar Bpaak Zairul, perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Solok.

Keserasian sosial pada kegiatan pengadaan air bersih sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar untuk kebutuhan rumah tangga. Dalam program keserasian sosial sudah terbentuk 1 unit lumbung air. Yang sebelumnya hanya ada 1 unit lumbug air yang diperuntukan 2 jorong, saat ini sudah ada 2 unit. Satu lumbung air untuk satu jorong yang akan dipertanggung jawabkan oleh jorong masing-masing (Jorong Cakung dan Jorong Belerong)

“Harapanya pembangunan ini aka nada kelanjutanya, sebab nagari kacang ini luas, terdiri dari 6 jorong di daerah perbukitan, shingga kebutuhan air bersih sangat diperlukan. Selain itu ada juga program bantuan air dari PU, PDAM, dan bantuan pusat, namun lebih banyak lebih baik. Himbauan untuk masyarakat agar bersama-sama dan bergotong royong untuk memelihara dan menjaga bantuan yang telah diberikan pemerintah ini.” Imbuh Bapak Marizal, Wali Nagari Kacang.

“Bantuan 100 juta yang diberikan mutlak untuk dialokasikan ke material dan tidak ada upah pembangunan. Sedangkan 50 juta dana ketahanan sosial untukkeberlanjutan pembangunan pengairan 1 jorong lagi.” Kata Bapak Deki Onaldo, S.Kom, Sekertaris Nagari Kacang kepada wartawan Radar News, Senin (30/12/19)

Nagari Kacang memeliki 6 jorong, namun untuk saat ini bantuan hanya dapat mencakup 2 jorong. Penempatan lumbung air berada di jorong balerong atas kesepakatan masyarakat bersama. Selama ini sudah ada namun dikarenakan debit air yang kurang makanya pengairan tidak maksimal. Saat ini sedang diupayakan lebih maksimal dengan kegiatan bantuan keserasian sosial 2019 dan ketahanan sosial dan bantuan desa untuk menambah lagi 1 jorong sehingga dapat mencakup 3 jorong. Namun untuk keseluruhan belum bisa, dikarenakan debit air belum cukup.

“Air PDAM di Nagari Kacang tidak layak konsumsi dikarenakan keruh. Kalau sumber air di Nagari Kacang, sebenarnya bisa dimaksimalkan, namun karena ada sedikit permasalahan pembebasan lahan, jadi hanya ini yang bisa kami lakukan”, ujar Sekertaris Nagari Kacang. (HR)

Related Posts