TALANG, RADAR SUMBAR-Kehidupan manusia dalam masyarakat tidak terlepas akan adanya interaksi sosial antar sesamanya. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri, melainkan memerlukan orang lain dalam berbagai hal. Gotong royong merupakan suatu wujud nyata dalam bentuk interaksi sosial. Dengan saling berinteraksi sosial serta bekerjasama dengan baik, maka kebangkitan suatu daerah dapat diraih dengan mudah.
Bangkitnya suatu daerah tidak terlepas dari peran pemuda. Para pemuda dapat mengusahakan berbagai cara agar dapat melanjutkan pembangunan seperti dengan melakukan gotong royong. Dengan menjadikan gotong royong menjadi sikap hidup para pemuda, sehingga menyelesaikan suatu kegiatan akan terasa ringan dan mudah. Karena pekerjaan tersebut dikerjakan secara bersama-sama dengan saling berbagi tugas dan saling tolong menolong.
“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan ku guncangkan dunia”, kutipan pidato Ir. Soekarno, Presiden RI pertama.
Peran pemuda pada Nagari Talang merupakan yang paling penting dalam bentuk pembangunan dan perkembangan nagari. Hal ini ditunjukkan dengan kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh Ikatan Pemuda Nagari Talang (IPNT) beserta Kelompok Pecinta Alam (KPA) One Peace pada hari Minggu, 16 Februari 2020. Kegiatan gotong royong yang dilakukan adalah membersihkan jalan menuju Masjid dari rumput liar. Mengingat musim penghujan yang berlangsung beberapa bulan lalu membuat jalanan licin karena lumut dan tertutup semak yang berpotensi sebagai sarang ular.
“Kami sebagai pemuda Nagari Talang ingin membantu warga agar mudah melaksanakan ibadah ke Masjid. Selain itu jalan ini pun digunakan urang gaek untuk perjalanan ke sawah, sehingga kami menginginkan keselamatan dan kenyamanan untuk mereka.”, ujar Anto, Wakil IPNT.
Kegiatan ini juga di dorong oleh ketua pengurus Masjid Al-Munawarah Talang, Agus Syahdeman (ASD) yang setuju dan mensupport kegiatan pemuda untuk kelancaran akses menuju Masjid. Mengingat akses menuju Masjid yang lebih sering dilewati adalah tangga yang menyambungkan langsung ke pemukiman warga. Selain pemuda, bantuan tenaga pun diberikan oleh para anggota Kelompok Pecinta Alam One Peace, yang bukan hanya dari pemuda Nagari Talang melainkan juga pemuda nagari lain. Mereka terdorong untuk membantu karena betujuan untuk melestarikan alam dan lingkungan.
“Selain dibersihkan kami juga mewarnai tangga ini. Selain memperindah dan menarik perhatian, kami berharap antusias warga terhadap tangga ini juga menambah semangat untuk beribadah ke Masjid.”, tambah Raju, Ketua KPA One Peace kepada redaksi Radar News.
Para pemuda tidak semerta-merta bekerja sendiri, mereka juga mendapatkan bantuan dari pihak lain, yaitu para senior yang terdahulunya. Rito Onanda, Soridki Akbar,Amd , dan Leo Pranata,S.Pd adalah senior yang selalu mensupport setiap kegiatan pemuda sekaligus donator acara. Para senior ini selalu memberikan apapun kebutuhan pemuda salah satunya dana tambahan. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa kegiatan pemuda ini memerlukan biaya yang tidak sedikit, sehingga kegiatan sering terkendala dana.
Harapan dari kegiatan gotong royong pemuda Nagari Talang ini tidak hanya dilakukan saat ini saja, melainkan juga bisa dilakukan untuk seluruh kegiatan yang bertujuan membangun nagari. Support dari warga pun sangat diperlukan agar seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik. Karena keberhasilan suatu daerah akan ditentukan dari seberapa kompak dan kerjasama warganya agar interaksi sosial ini dapat terus terjalin. (17/02/2020) HR