RADAR NEWS – PEKANBARU – Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP, M.AP, meminta orang tua untuk lebih waspada dan menjaga kesehatan anak menyusul ditemukannya kasus gagal ginjal akut misterius pada anak usia 0-5 tahun di sejumlah daerah di tanah air. “Kita menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan mengingat saat ini banyak musibah ya, dan saat ini yang terbaru adalah masalah ginjal akut pada anak-anak,” ucapnya, Selasa (25/10). Untuk di Kota Pekanbaru, kata dia, hingga kini belum ditemukan kasus gagal ginjal akut tersebut. Karena itu, orang tua tidak perlu panik. Yang perlu dilakukan orang tua adalah meningkatkan kewaspadaan. Ketika anak sakit, maka secepatnya di bawa berobat ke fasilitas kesehatan terdekat. “Langsung bawa anak ke puskesmas atau klinik. Nanti tentu pihak fasilitas kesehatan akan memberikan pengobatan yang tepat,” ujarnya. Hal itu juga seiring dengan adanya obat cair/sirup yang diduga mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas dan akan ditarik dari peredarannya oleh BPOM. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat tidak mengkonsumsi ataupun memberikan obat yang dilarang tersebut kepada anak yang sakit. “Karena memang saat inikan ada beberapa obat yang dilarang untuk dikonsumsi kan. Kita minta masyarakat untuk mengikuti imbauan dari BPOM dan juga pemerintah. Ini untuk kebaikan bersama,” tegasnya. Di samping itu, Muflihun juga turut mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mengingat saat ini Ibukota Provinsi Riau masih di tengah musim hujan. “Kita minta untuk lebih waspada dan hati-hati. Untuk masyarakat karena masuk musim hujan, tolong kembali gotong royong, minimal di rumah sendiri. Jangan sampai ada genangan air yang berdampak pada munculnya DBD,” tutupnya. (00011)
