RADAR NEWS – PEKANBARU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru belum menemukan kasus gagal ginjal misterius pada anak sampai saat ini. Mereka menegaskan hingga kini belum menerima laporan terkait kasus gagal ginjal misterius pada anak. “Sampai dengan saat ini belum ada, jadi kita pastikan kasus itu belum ditemukan di Kota Pekanbaru,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, Selasa (25/10). Dirinya menyebut bahwa tim dari dinas kesehatan sempat mendeteksi kasus yang diduga gagal ginjal pada anak. Ia menyebut dinas awalnya mencurigai ada kasus itu ternyata memang tidak ada. Zaini menyebut pihaknya masih melakukan kordinasi untuk memantau ke sejumlah sarana kesehatan. Mereka melakukan pemantauan untuk mencegah adanya obat sirup yang dilarang tapi belum ditarik. “Kita bahas segera, kita segera melakukan pemantauan ke lapangan bersama,” ungkapnya. Zaini mengimbau agar masyarakat tidak panik dengan munculnya penyakit ginjal misterius pada anak. Ia menyebut bahwa masyarakat bisa melapor ke layanan kesehatan bila mendapati kasus ginjal misterius pada anak. Mereka bisa menjalani pemeriksaan medis agar diperoleh diagnosa terhadap anak tersebut. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan memberikan obat atau ramuan tradisional kepada anak. “Obat atau ramuan sembarangan bisa saja memperberat kerja ginjal anak,” jelasnya. Dirinya menyarankan agar orangtua konsultasi dengan dokter bila hendak memberikan obat medis kepada anak yang sedang sakit. Ia juga menilai anak -anak juga harus mengkonsumsi makanan yang bergizi. (00086)Dinkes Pekanbaru Belum Temukan Kasus Gagal Ginjal Misterius
RADAR NEWS – PEKANBARU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru belum menemukan kasus gagal ginjal misterius pada anak sampai saat ini. Mereka menegaskan hingga kini belum menerima laporan terkait kasus gagal ginjal misterius pada anak. “Sampai dengan saat ini belum ada, jadi kita pastikan kasus itu belum ditemukan di Kota Pekanbaru,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, Selasa (25/10). Dirinya menyebut bahwa tim dari dinas kesehatan sempat mendeteksi kasus yang diduga gagal ginjal pada anak. Ia menyebut dinas awalnya mencurigai ada kasus itu ternyata memang tidak ada. Zaini menyebut pihaknya masih melakukan kordinasi untuk memantau ke sejumlah sarana kesehatan. Mereka melakukan pemantauan untuk mencegah adanya obat sirup yang dilarang tapi belum ditarik. “Kita bahas segera, kita segera melakukan pemantauan ke lapangan bersama,” ungkapnya. Zaini mengimbau agar masyarakat tidak panik dengan munculnya penyakit ginjal misterius pada anak. Ia menyebut bahwa masyarakat bisa melapor ke layanan kesehatan bila mendapati kasus ginjal misterius pada anak. Mereka bisa menjalani pemeriksaan medis agar diperoleh diagnosa terhadap anak tersebut. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan memberikan obat atau ramuan tradisional kepada anak. “Obat atau ramuan sembarangan bisa saja memperberat kerja ginjal anak,” jelasnya. Dirinya menyarankan agar orangtua konsultasi dengan dokter bila hendak memberikan obat medis kepada anak yang sedang sakit. Ia juga menilai anak -anak juga harus mengkonsumsi makanan yang bergizi. (00086)
