Sawahlunto, Radar Sumbar
Sebanyak 5.000 kepala keluarga (KK) terdampak Covid-19 di Sawahlunto mulai menerima beras bantuan pemerintah daerah. Penerima bantuan beras terdampak covid-19, tahap awal ini Desa Lunto Timur dan Kelurahan Pasar.
“Kelurahan Pasar dan Desa Lunto Timur yang sudah lengkap data penerima lebih dahulu disalurkan cadangan beras pemerintah ini,” kata Walikota Deri Asta, Kamis (23/4).
Dikatakannya, warga penerima manfaat terdampak covid-19 ini, selain menerima beras 20 kilogram juga uang Rp300 ribu per KK. Masyarakat penerima manfaat dari desa dan kelurahan lainnya akan segera dibagikan.
Dikemukakan walikota, beras yang dibagikan kepada masyarakat terkena dampak Covid-19, bersumber dari cadangan beras pemerintah (CBP) dan ditambah dengan bantuan langsung non tunai Rp300 ribu setiap kepala keluarga penerima manfaat.
“Keluarga penerima manfaat (KPM) ini akan diberi bantuan langsung non tunai Rp600 ribu setiap bulan. Bantuan langsung non tunai diterima selama 2 bulan yang ditransfer melalui rekening,” ujar Deri.
Ditambahkan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos PMD-PPA) Sawahlunto, Dedi Syahendry, Keluarga Penerima Manfaat yang menerima beras dan uang ini, Desa Lunto Timur 108 KK dan Kelurahan Pasar 114 KK.
Beras dan uang Rp300 ribu per KK itu diserahkan secara simbolis, Walikota Deri Asta, Wawako Zohirin Sayuti, Kepala Kejari, Kapolres dan mewakili Dandim 0310 SSD di Desa Lunto Timur dan Kelurahan Pasar, Kamis (23/4).(Djasrizal)