RADAR NEWS – Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi, melantik enam pejabat pimpinan tinggi pratama di Auditorium Gubernuran Sumbar, Jumat (18/3/2022) pagi.Pejabat yang dilantik tersebut mengisi kekosongan jabatan karena mutasi yang dilakukan pada Februari lalu.
Pejabat tersebut yakni Nizam Ul Muluk, sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, yang sebelumnya menjabat Kadis Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung.Kemudian, Lila Yanwar sebagai Kepala Dinas Kesehatan, sebelumnya Direktur RSUD Kota Padang Panjang.Barlius sebagai Kepala Dinas Pendidikan sebelumnya menjabat Kepala BPBD Kota Padang.Selanjutnya Syefdinon, sebagai Kepala Biro Umum, sebelumnya Kabag Rumah Tangga, Biro Umum.Lalu, Ria Wijayanti, sebagai Kepala Biro Perekonomian yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Perekonomian Kabupaten Limapuluh KotaTerakhir, Maifrizon sebagai Kepala Biro Adpim, sebelumnya menjabat Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kemenpora RI.Gubernur Mahyeldi menyebutkan, seleksi ini dilakukan secara terbuka dan telah melalui tahapan yang jelas dan profesional oleh panitia seleksi sertasesuai dengan mekanisme yang ada.Pemilihan pejabat juga melihat enam indikator penting diantaranya rekam jejak, makalah, dan tes kesehatan.
Kepada pejabat yang baru dilantik, gubernur berpesan agar optimal bekerja sesuai bidangnya masing-masing.Kepada Kepala Biro Adpim, gubernur instruksikan agar protokoler memberikan pelayanan prima kepada para tamu, baik dari kabupaten kota, pusat maupun perwakilan negara asing.Kepala Biro perekonomian juga diminta memastikan kelancaran proses konversi bank daerah menjadi bank syariah, di samping tugas-tugas pokok lainnya.Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan juga diminta mempersiapkan program dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan lulusan SMA/SMK/SLB. Serta Kepada Kepala Dinas Kesehatan, juga diminta agar fokus terkait stunting.“Jadikan keberadaan kita Pemprov Sumbar ini betul-betul bermanfaat bagi masyarakat. Jangan sampai adanya kita sama saja dengan tidak ada,” kata Gubernur berdasarkan keterangan tertulis.“Pejabat jangan asal gubernur senang, saya tidak suka yang seperti itu. Apapun yang dilakukan, jangan melanggar hukum,” sambungnya.
Gubernur juga menginstruksikan kepada setiap kepala OPD untuk melaporkan progres kegiatan masing-masing OPD setiap bulan pada minggu pertama.Penandatanganan berita acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Barlius, dan Kabiro Umum Syefdinon, disaksikan kepala BKD Ahmad Zakri, dan Kepala DPMPTSP Adib Alfikri.(SDM)
*