Radar NEWS SUMBAR,SAWAHLUNTO – Dengan dibantu 2 perusahaan tambang lokal dan didukung 2 BUMN, pengerjaan perbaikan akses jalan menuju Balai Latihan Kerja (BLK) Sawahlunto di kawasan Parambahan, Desa Batu Tanjung Kecamatan Talawi kini telah selesai sehingga sudah bisa kembali dilalui kendaraan. Sebelumnya, jalan itu mengalami kerusakan yang disebabkan longsornya badan jalan.
Sabtu 15 Agustus 2020 tadi, Walikota Deri Asta dan Wakil Walikota Zohirin Sayuti kembali meninjau BLK tersebut sambil membawa rombongan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumbar, Kepala BLK Provinsi Sumbar serta Ketua Yayasan Universitas Bung Hatta bersama sejumlah Dekan.
Disampaikan Walikota Deri Asta, berhasil diperbaikinya akses jalan ke BLK Sawahlunto tersebut adalah wujud nyata kekuatan sinergi dan gotong royong Pemerintah Kota Sawahlunto dengan perusahaan – perusahaan lokal dan BUMN. Sehingga jalan itu kini bisa dilalui kembali, bahkan sudah diperlebar dari ukuran sebelumnya.
“Saat jalan ini rusak, kita melalui Dinas PUPR mengalami keterbatasan anggaran pula dalam perbaikannya. Karena dalam masa pandemi ini kan memang banyak anggaran yang dipotong dan dialihkan untuk penanganan Covid – 19, bantuan pada masyarakat terdampak dan lainnya. Alhamdulillah, saat itu juga saudara – saudara kita pemilik perusahaan lokal di sini, yakni ada CV. BMK dan CV. PSPN, itu langsung bersedia turun tangan membantu. Dengan gotong royong bersama mereka itulah, kini pekerjaan perbaikan dan pelebaran jalan ini rampung,” kata Walikota Deri Asta, Sabtu 15 Agustus 2020.
Diuraikan Walikota, perusahaan – perusahaan tambang lokal di Sawahlunto itu membantu dari sisi alat berat dan personel untuk pelaksanaan pengerjaan. Kemudian BUMN yakni PT. Bukit Asam dan PT. PLN UPK Ombilin juga turut mendukung.
“Kemudian, tadi pak Jhon Reflita Direktur CV. BMK dan Direktur CV. PSPN pak Jaswandi sudah menyampaikan bahwa mereka komitmen untuk terus mendukung pengembangan BLK ini. Artinya dengan ini, peluang kita untuk mewujudkan BLK Sawahlunto ini menjadi semacam ‘Technopark’ tentu semakin besar dan kuat. Apalagi dengan dikunjungi dan dijanjikan untuk dibantu oleh Disnakertrans Provinsi, BLK Provinsi sampai Universitas Bung Hatta,” kata Walikota Deri Asta.
‘Technopark’ adalah konsep pengembangan BLK menjadi pusat pelatihan kerja terpadu.
Direktur CV. BMK, Jhon Reflita mengatakan bahwa dengan keterbatasan anggaran di Pemko Sawahlunto, apalagi terkait situasi pandemi saat ini maka memang peran perusahaan – perusahaan lokal sangat strategis dalam membantu. Sehingga CV. BMK berkomitmen untuk selalu mendukung dan membantu program – program Pemko Sawahlunto, terutama yang menuju visi ekonomi produktif masyarakat.
“Intinya gotong royong. Jadi jangan hanya kita mengajak masyarakat untuk bergotong royong. Nah kita dahulu yang menjadi pelopornya. Ini contohnya, akhirnya keterbatasan dan kendala yang ada, itu menjadi terselesaikan dengan gotong royong,” ujar Jhon Reflita.
Turut hadir dalam kunjungan ke BLK Sawahlunto itu Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, dr. Ambun Kadri. Dari DPRD Sawahlunto, hadir langsung Ketua DPRD Ny. Eka Wahyu dan Anggota DPRD Ny. Neldaswenti Zohirin. (Can)