Bank Nagari Kirim 150 Kg Rendang, Untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

 Berita Pilihan, Berita Terupdate, International, Investigasi, kota propinsi, Nagari / Desa, Nasional

PEDULI: Dirut Bank Nagari, Muhamad Irsyad menyerahkan 150 kilogram rendang kepada Plt Kalaksa BPBD Sumbar, Mulyadi untuk dikirim ke korban erupsi gunung Semeru.(IST)

RDAR NEWS,KOTA PADANG-PT. Bank Nagari menyerahkan sebanyak 150 kilogram rendang kepada masyarakat yang menjadi korban letusan dan erupsi gunung Semeru, Provinsi Jawa Timur (Jatim).

150 kilogram rendang tersebut diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar yang nantinya akan disalurkan langsung kepada masyarakat.

Rendang tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Muhamad Irsyad kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Mulyadi, kemarin (12/12) di Kantor Pusat Bank Nagari.

Dirut Bank Nagari, Muhamad Irsyad mengatakan, penyerahan 150 kilogram rendang kepada masyarakat korban erupsi gunung Semeru merupakan bentuk kepedulian Bank Nagari terhadap saudara yang terkena dampak bencana tersebut.

“Mudah-mudahan bantuan rendang ini bisa membantu dan meringankan beban para korban yang terdampak erupsi Gunung Semeru dan bisa kembali semangat melanjutkan kehidupan mereka,” jelas Irsyad.

Hal serupa juga pernah dilakukan oleh Bank Nagari pada saat terjadinya banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan mengirimkan 200 kilogram untuk masyarakat yang menjadi korban.

Baca Juga:  Sutan Alif Dampingi Sutan Riska Lepas Pengiriman Rendang ke Lumajang

“Kemudian Bank Nagari juga mengirim 100 kilogram rendang untuk membantu perantau Minang dan warga lainnya yang menjadi korban gempa di Mamuju,” katanya.

Sementara itu, Plt Kalaksa BPBD Provinsi Sumbar, Mulyadi menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Bank Nagari terhadap para korban bencana erupsi Semeru di Lumajang.

Seperti diketahui, korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru per Sabtu 11 Desember 2021 pukul 18.00 mencapai 46 jiwa. Sementara itu, warga yang mengungsi pada 11 Desember 2021 berjumlah 9.118 jiwa.

Proses pendataan penyintas masih terus dimutakhirkan setiap harinya. Dari total angka tersebut, jumlah penyintas laki-laki 4.435 jiwa dan perempuan 4.683 jiwa. (S.man)***

Related Posts