Radar News -Kabupaten Solok- Pascabanjir bandang yang menerjang wilayah Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (21/3/2023) kemarin, sedikitnya 10 unit rumah warga dilaporkan rusak, termasuk fasilitas umum seperti jembatan dan lahan pertanian. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur mengatakan, rumah warga yang terdampak banjir bandang mengalami kerusakan dengan kategori beragam. “Empat unit rumah rusak berat, satu unit rumah rusak sedang, dan lima unit rumah rusak ringan,” kata Rumainur, Rabu pagi (22/3/2023). Menurutnya, pendataan masih terus dilakukan BPBD Kabupaten Solok. Sementara, terdapat 10 kepala keluarga dengan 35 jiwa mengalami dampak bencana. “Juga satu unit musala rusak berat ditambah 100 hektar lahan pertanian warga rusak serta dua unit sepeda motor hanyut, dan dua unit jembatan,” ungkapnya. Sementara, sejak Selasa malam tadi, air banjir sudah surut. Hingga siang ini, personel BPBD, Tagana, TNI dan Polri serta unsur relawan lainnya fokus membantu membersihkan material banjir bandang. Sehingga personil membutuhkan bantuan alat berat untuk menyingkirkan material kayu dan batu yang menimbun lahan pertanian, pemukiman masyarakat dan jalan. “Untuk jumlah kerugian kita masih melakukan penghitungan dan pendataan di lapangan,” ujar Rumainur. Lebih lanjut, saat ini di lokasi masih dilakukan pemadaman listrik yang disebabkan beberapa tiang listrik patah akibat hantaman banjir bandang tersebut. Diberitakan sebelumnya, banjir bandang terjadi di aliran Sungai Limau Hantu, Jorong Ladang Padi, Nagari Surian. Sungai tersebut melewati Jorong Ladang Padi dan Jorong Dalam Koto. Curah hujan yang tinggi dari Selasa siang (21/3/2023) menyebabkan hulu sungai meluap, dan membawa material kayu serta merusak pemukiman maupun lahan pertanian warga (Eli)