RADARSUMBAR- Teka-teki pembunuhan Surono (51), warga Jember, Jawa Timur, yang jasadnya dicor di bawah mushala di dalam rumahnya akhirnya terungkap.
Polisi menangkap pelaku yang tak lain adalah anak kandung korban, Mario Bahar (25), dan istrinya, Busani (47).
Selain itu, berdasarkan pevnyelidikan polisi, Busani diduga turut membantu aksi anaknya yang menghabisi Surono dengan linggis saat korban tengah tidur.
Busani yang awalnya memergoki aksi Bahar justru membantu anaknya dengan cara mematikan lampu depan rumah mereka.
” Anak korban S (Surono) yang bernama Bhr (Bahar) yang membunuh S. Dia memukul memakai linggis saat korban tidur, sedangkan saudari B (Busani) membantu dengan mematikan lampu depan rumah,” kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal.
Seperti diketahui, kasus kematian Surono membuat gempar warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember.
Warga sempat curiga atas perilaku MB dan Busoni setelah Surono meninggal.
“Nah ini, katanya suaminya meninggal, tapi kok enggak sedih. Terus malah pacaran sama lelaki yang kemudian menjadi suami sirinya (J). Bahkan keduanya juga kumpul sejak Mei lalu sampai Oktober kemarin,” kata Alfian.
Berawal dari kecurigaan polisi dan warga
Sementara itu, Kepala Dusun setempat, Edi, menjelaskan bahwa saat itu Bahar menemui dirinya dan menjelaskan ayahnya telah dibunuh oleh orang berinisial J.
Namun, saat itu Edi memilih untuk melapor ke aparat kepolisian setelah mendengar penjelasan salah satu pelaku.
“Atas semua keterangan itu, sudah kami cocokkan dan telusuri. Apakah memang benar atau hanya alibi masing-masing,” kata Alfian, Selasa (5/11/2019)
Seperti diketahui, polisi telah menetapkan anak dan istri Surono sebagai tersangka setelah polisi mendalami keterangan delapan saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah korban.
Polisi masih mendalami motif kedua pelaku melakukan pembunuhan sadis terhadap Surono, yang tak lain adalah ayah dan suami para pelaku. (SQ1)