RADAR NEWS – PEKANBARU – Pembinaan kewirausahaan bagi masyarakat terutama generasi muda pada hakekatnya dilaksanakan untuk menumbuhkan, membimbing dan mengembangkan keterampilan kewirausahaan sesuai dengan keinginan dan kemampuannya. Mengingat persaingan global semakin kuat, maka diperlukan terobosan dalam peningkatan SDM yang unggul melalui berbagai kegiatan. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan budidaya ikan lele dan on job training dengan sistem bioflok. “Melalui program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial atau TPBIS, Perpustakaan Tenas Effendy Kota Pekanbaru menghadirkan Kelas Literasi Batch 2.0 dengan tema Pelatihan Bioflok Lele dan On Job Training bekerjasama dengan LKM Maharatu Makmur,” ungkap Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Ir. Hj. Nelfiyonna, M.Si melalui Kabid P2LP, Suryana Hakim, ST., MM pada Kamis (1/9). Pelatihan dilaksanakan dengan menggunakan dua metode, yakni penyampaian materi langsung kepada peserta dan praktek budidaya lele dengan sistem bioflok oleh Dosen Peternakan dan Kelautan Universitas Riau, Heri Masjudi, S.Pi, MSi.
“Harapannya dengan pelatihan ini peserta dapat dengan mudah mengimplementasikan dan mengembangkan pembudidayaan ikan dengan sistem bioflok secara lebih luas sehingga dapat mewujudkan peningkatan ekonomi negara, daerah dan masyarakat,” jelasnya. Sementara itu, Heri Masjudi yang juga merupakan pemateri mengungkapkan salah satu teknologi yang kini sedang diperkenalkan dalam budidaya perikanan air tawar adalah sistem bioflok. Tak lain sistem ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi perairan yang dimiliki Indonesia, khususnya bagi masyarakat Pekanbaru. “Menggunakan teknologi bioflok dalam budidaya ikan lele memiliki banyak keuntungan bagi masyarakat diantaranya menambah ilmu, pendapatan sekaligus menjamin keberlanjutan usaha perikanan yang ramah lingkungan,”tutupnya. (00083)