RADAR NEWS – PAYAKUMBUH — Dalam rangka menurunkan Inflasi Daerah terutama pada komoditi cabe merah, Lurah Koto Tangah Kecamatan Payakumbuh Barat Khalid Zamri mengajak warganya memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan kosong untuk melakukan penanaman cabe. Ajakan bercocok tanam ini bukan tanpa alasan. Selain bisa membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga, juga dapat menghemat pengeluaran belanja sehari-hari mengingat cabe merupakan komoditi yang kerap mengalami kenaikan harga. “Karena itu kami mengimbau pada masyarakat agar bertanam di pekarangan rumah, minimal untuk belanja hariannya bisa lepas,” ujarnya saat dihubungi media, Senin(3/10/2022) Ditambahkan Khalid, Cabe merupakan komoditas pangan penyumbang inflasi tertinggi. Menurut dia program ini juga sesuai dengan arahan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang meminta kepala daerah meredam angka inflasi. “Kota Payakumbuh termasuk tinggi inflasinya, karena itu gerakan menanam cabe di seluruh rumah warga diharapkan mampu meredam angka inflasi,” Ujarnya. Di Kelurahan Koto Tangah saat ini ada dua kelompok tani yang aktif yaitu Kelompok wanita tani Sumber Rezeki dan Kelompok Melati yang berfokus pada penanaman cabe dan bawang. Khalid juga memaparkan saat ini salah seorang warga Kelurahan Koto Tangah telah melakukan penanaman cabe sebanyak 1800 batang di lahan kosong dekat rumahnya dan ini patut untuk diapresiasi. ” Alhamdulillah salah seorang warga kami Edi (56) telah melakukan penanaman bibit cabe sebanyak 1800 batang dan ini patut untuk kami apresiasi. Semoga kedepannya lebih banyak lagi masyarakat yang melakukan hal serupa,” Harapnya. Dikesempatan yang sama, Edi Warga Kelurahan Koto Tangah mengatakan sesuai dengan himbauan kelurahan kepada warga untuk menekan adanya inflasi, ia baru pertama kali menanam cabe dan untuk cara dan teknik penanamannya dipelajari secara otodidak melalui Youtube. “Sesuai dengan imbauan pak lurah, kami berinisiatif untuk menanam cabe di lahan milik kami, meskipun ini merupakan pertama kalinya kami menanam cabe, namun kami sangat antusias karena ternyata menanam cabe itu tidak sesulit yang dibayangkan, zaman serba canggih semuanya bisa dipelajari melalui media Youtube,” Ujarnya “Semoga panen perdana cabe kami ini nantinya sesuai dengan yang diharapkan, dan insyaallah akan dilakukan secara berkelanjutan,” Pungkas Edi. (00022)