RADAR NEWS – PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, bakal membeli alat sedot air gorong-gorong untuk mendukung upaya normalisasi drainase. Pembelian alat sedot ini telah dianggarkan pada APBD murni tahun 2023. Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menyebut, pemerintah kota melalui Dinas PUPR telah menganggarkan sebanyak dua unit alat sedot air gorong-gorong pada tahun depan. “Alat sedot yang ada di bawah-bawah jembatan, ruko-ruko, gorong-gorong itu pakai alat sedot. Karena petugas kebersihan itu tidak bisa masuk,” ujar Muflihun, Jumat (7/10). Menurutnya, alat sedot ini bisa membersihkan lumpur hingga sampah kecil yang tidak bisa dijangkau tenaga manusia. Apalagi normalisasi dilakukan di tempat-tempat sempit. Karena selama ini petugas kebersihan di lapangan terkendala melakukan normalisasi pada drainase yang ditutup beton oleh pemilik ruko. Normalisasi terpaksa dilakukan dengan melakukan pembongkaran penutup beton drainase. “Lokasi kecil dan panjang gorong-gorong itu, kita khawatir oksigen tidak ada. Kita khawatir ketika petugas kita masuk ke gorong-gorong tersebut kekurangan oksigen dan terjadi insiden, jadi ini kita perlu perhatikan dengan membeli alat sedot untuk dibawah gorong-gorong,” jelasnya. Dia menambahkan, pemerintah kota terus melakukan normalisasi drainase dan sungai untuk upaya mengatasi persoalan banjir. Dinas PUPR rutin setiap hari melakukan normalisasi menggunakan alat dan petugas kebersihan. (00083)Tahun Depan Pemko Pekanbaru Bakal Beli 2 Alat Sedot Air Gorong-gorong
RADAR NEWS – PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, bakal membeli alat sedot air gorong-gorong untuk mendukung upaya normalisasi drainase. Pembelian alat sedot ini telah dianggarkan pada APBD murni tahun 2023. Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menyebut, pemerintah kota melalui Dinas PUPR telah menganggarkan sebanyak dua unit alat sedot air gorong-gorong pada tahun depan. “Alat sedot yang ada di bawah-bawah jembatan, ruko-ruko, gorong-gorong itu pakai alat sedot. Karena petugas kebersihan itu tidak bisa masuk,” ujar Muflihun, Jumat (7/10). Menurutnya, alat sedot ini bisa membersihkan lumpur hingga sampah kecil yang tidak bisa dijangkau tenaga manusia. Apalagi normalisasi dilakukan di tempat-tempat sempit. Karena selama ini petugas kebersihan di lapangan terkendala melakukan normalisasi pada drainase yang ditutup beton oleh pemilik ruko. Normalisasi terpaksa dilakukan dengan melakukan pembongkaran penutup beton drainase. “Lokasi kecil dan panjang gorong-gorong itu, kita khawatir oksigen tidak ada. Kita khawatir ketika petugas kita masuk ke gorong-gorong tersebut kekurangan oksigen dan terjadi insiden, jadi ini kita perlu perhatikan dengan membeli alat sedot untuk dibawah gorong-gorong,” jelasnya. Dia menambahkan, pemerintah kota terus melakukan normalisasi drainase dan sungai untuk upaya mengatasi persoalan banjir. Dinas PUPR rutin setiap hari melakukan normalisasi menggunakan alat dan petugas kebersihan. (00083)
