RADAR NEWS – Kampar Utara,- Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang di wakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Riadel Fitri.Sp.M.Si dalam acara Gebyar Sholawat pada Puncak Pekan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantrean Darul Fatah Dusun Teratak Padang Desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara.(27/10) Dalam hal ini turut hadir di antaranya Ketua Yayasan Pondok Pesantrean Darul Fatah Kh. Yusmardi Amran, Kepala Madrasah Pondok Pesantrean Darul Fatah Abuya H. Mahmuddin.S.Ag.M.Sy, Kepala Mts Pondok Pesantrean Darul Fatah Harianto Arbi.S.Sos, Kepala Dinas Perumahan Dan Pemukiman Rakyat yang di wakili oleh Kepala Bidang Kawasan Pemukiman Nazarudin.S.ST.M.T dan Kapolsek Kampar AKP M.Sbarani.SH.MH.
Dalam hal ini Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Riadel Fitri.Sp.M.Si menyampaikan Pemerintah Kabupaten Kampar mengucapkan selamat hari Santri Nasional kepada seluruh Santri dan mengapresiasi kepada masyarakat dan Pimpinan Ponpes Darul Falah Dusun Teratak Padang Desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara yang telah menaja acara ini. Hari Santri Nasional diperingati tiap tanggal 22 Oktober Hari Santri Nasional dirayakan untuk memperingati peran besar para kaum ulama dan santri dalam perjuangan melawan penjajah demi meraih kemerdekaan Indonesia. Hari Santri Nasional diperingati tiap tanggal 21 Oktober. Tahun ini, Hari Santri 2022 jatuh pada 22 Oktober.Sejarah Hari Santri bermula dari fatwa ‘Resolusi Jihad’ yang disampaikan KH Hasyim Asy’ari. Pada 22 Oktober 1945, lahir perumusan fatwa ‘Resolusi Jihad’ di kalangan kiai pesantren yang dipimpin oleh KH Hasyim Asy’ari, yang berisi kewajiban berjihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan melawan pasukan penjajah. Puncak dari Resolusi Jihad itu ialah peristiwa heroik di Surabaya pada 10 November 1945 yang dikenal sebagai cikal bakal dan diperingati sebagai Hari Pahlawan. Sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015, Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober. Peringatan Hari Santri antara lain dilakukan dengan menggelar upacara bendera. Kementerian Agama telah menerbitkan edaran No SE 27 tahun 2022 tentang Pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hari Santri 2022. Edaran ini antara lain mengatur bahwa upacara bendera Peringatan Hari Santri dilaksanakan serentak pada 22 Oktober 2022 dengan tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan.
Makna Maulid Nabi Muhammad adalah sebagai pengingatan kebesaran dan keteladanan Nabi serta momentum penyemangat untuk menyatukan semangat dan gairah keislaman. Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal penanggalan Hijriah diperingati oleh mayoritas penduduk muslim di dunia, termasuk Indonesia. Meski saat zaman kenabian hari Maulid belum dilakukan, di masa sekarang peringatan ini menjadi perayaan besar yang diselenggarakan oleh banyak umat di seluruh dunia.Peringatan tersebut bagi umat muslim adalah penghormatan dan pengingatan kebesaran dan keteladanan Nabi Muhammad dengan berbagai bentuk kegiatan budaya, ritual dan keagaamaan. Selain itu hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dihidupkan oleh umat Islam dengan semangat juang dengan cara mempertebal kecintaan umat kepada nabi Muhammad SAW. Sebagai Kaum muslim dan umat Nabi Muhammad SAW, kita wajib selalu mengingat seluruh jasa dan pengabdian serta pengorbanan Baginda Rasullulah Ailaihi salam, sesuai dengan Perintah Allah melaui Al-quran telah menyampaikan bahwa kita umat Islam hendaknya untuk senantiasa bersalawat kepada Rasulullah SAW. Kegiatan Santri Bersholawat dalam Rangka Peringatan hari Santri Nasional merupakan salah satu bentuk kita kaum muslimin untuk mengingat dan penghormatan kebesaran dan keteladanan Nabi Muhammad SAW. Selain itu manfaat dan syafaat bagi kita jika bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah diberikan syafaat dari Nabi Muhammad SAW, yang kedua adalah memperolah pengampunan segala dosa oleh Allah SWT, ketiga Manfaat lain dari membaca Sholawat Nabi adalah dikabulkan hajatnya oleh Allah SWT. (0020)