SAWAHLUNTO –RADAR NEWS- Total sebanyak 72.070 ekor bibit ikan diserahkan oleh UPTD Balai Benih Ikan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto kepada 82 orang masyarakat pembudidaya ikan. Penyerahan bibit ikan kepada masyarakat itu dihadiri langsung oleh Walikota Deri Asta, pada Rabu 23 Desember 2020 kemaren di UPTD Balai Benih Ikan.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Heni Purwaningsih menyampaikan bahwa 72.070 ekor bibit ikan itu semuanya berjenis ikan Nila.
“Rincian pembagian per – Kecamatannya, itu untuk Kecamatan Silungkang ada 21 orang penerima, Kecamatan Lembah Segar ada 25 orang penerima, Kecamatan Barangin ada 18 orang penerima dan Kecamatan Talawi ada 18 orang penerima,” kata Heni.
Walikota Deri Asta saat menyerahkan bantuan bibit ikan itu, menyebut program bantuan bibit ikan ini dilakukan Pemerintah Kota Sawahlunto untuk menumbuhkan usaha ekonomi produktif masyarakat melalui sektor pertanian dan perikanan.
“Kita pantau, ada banyak kolam milik masyarakat yang tidak terkelola dengan baik. Padahal itu kan potensi yang sangat bagus, membantu meningkatkan perekonomian juga. Makanya, kita gerakkan program ini, kita berikan bibit ikanny agar dapat dipelihara sampai dipanen oleh masyarakat sehingga potensi kolam yang ada tadi terkelola dengan optimal,” .
Walikota Deri Asta mengajak para masyarakat yang telah menerima bantuan benih ikan itu untuk dapat rajin dan telaten dalam memelihara ikan – ikan tersebut.
“Jangan setelah ikannya dilepas ke kolam, lalu bapak – ibu biarkan saja. Sekian bulan kemudian baru ke kolam lagi untuk panen. Tidak bisa seperti itu kalau kita ingin hasil panennya maksimal. Tentu harus serius, dipantau secara berkala, penuhi pakan dan kebutuhan lainnya dari ikan tersebut,”.
Walikota juga menghimbau kepada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan melalui para penyuluh dan tenaga teknis terkait lainnya untuk dapat ‘ringan kaki’ mendampingi dan membantu masyarakat pembudidaya ikan tersebut.
“Kerja kerasnya harus digandeng dengan ilmu dan keterampilan, baru bisa menghasilkan panen yang maksimal,”. (Djasrizal)