Sawahlunto, Radar Sumbar
Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal di Sawahlunto, pekan lalu, negatif pandemi Covid-19.
“Hasil pemeriksaan laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand Padang yang kita terima atas nama seorang PDP, negatif Covid-19,” kata Direktur RSUD Sawahlunto, Ardianof, Rabu (8/4).
Ia mengatakan, hasil pemeriksaan medis RSUD Sawahlunto ditemukan infeksi karena bakteri. Selain itu, gula darah pasien juga di atas normal dengan keluhan batuk dan sesak nafas.
Dikemukakan Direktur RSUD, karena yang dialami pasien masuk dalam satu gejala covid-19, maka saat itu dimasukkan dalam PDP. Namun, saat sampel pemeriksaan masih dalam proses di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand pasien wanita berusia 50 tahun itu sudah meninggal.
Walikota Sawahlunto, Deri Asta menanggapi pemeriksaan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand.
“Alhamdulillah, tidak ada warga kita yang positif Corona. Ternyata, PDP kita kemaren, hasilnya negatif pandemi covid-19,” ujar Deri.
Dikemukakan Walikota Deri, Pemerintah Kota Sawahlunto bersama jajaran dan semua yang tergabung dalam gugus tugas Posko tanggap Covid-19 terus melakukan pencegahan. “Harapan kita, Sawahlunto ini terjauh dari pandemi covid-19,” tuturnya.(Djasrizal)