Sawahlunto, Radar Sumbar
Lereng Bukit Sugar, Kecamatan Lembah Segar, Sawahlunto ditanami Akar Wangi atau rumput vetiver
“Setelah ditanami rumput vetiver ini kita berharap tidak lagi terjadi longsoran di lereng Bukit Sugar ini,” ujar Walikota Sawahlunto, Deri Asta usai menanam akar wangi, Selasa (3/3).
Ia mengatakan, agar tidak longsor lagi ditanami dengan akar wangi yang punya urat panjang sehingga bisa menahan tanah dan menyerap air. Meski begitu, juga dilengkapi dengan tanaman buah-buahan.
Dikatakan walikota, longsoran di lokasi miring terjal tidak bisa direkonstruksi. Kalau direkonstruksi semakin membuat beban longsor berpotensi terjadi lagi. Cara yang lebih dianjurkan, menanami bekas longsoran.
“Kalau tidak segera kita tanami tanaman penahan longsor ini, ada sekitar 150 kepala keluarga kena dampak longsoran yang bermukim si bawah Puncak Sugar,” tutur Deri.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kesatuan Bangsa (BPBD- Kesbang) Sawahlunto, Adri Yusman mengemukakan, 2.000 rumput vertiver dan 400 batang tanaman buah-buahan ditanami di bekas longsoran dan sekitarnya. Sedangkan semuanya, ada 20.000 rumput akar wangi.
“Rawatan tanam itu kita serahkan pada warga sekitar. Silahkan warga yang telah merawat, memetik hasil dan manfaat tanaman nantinya,” imbuh Adri Yusman.(Djasrizal)