PASAMAN, RADAR SUMBAR – Tanpa mengulur waktu setelah kepulangan anggota DPRD Kabupaten Pasaman dari reses ke luar daerah, rapat gabungan komisi di tiga komisi DPRD Pasaman dengan beberapa Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Pasaman dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Pasaman, Danny Ismaya di ruang rapat komisi 3 DPRD Pasaman, Senin (17/2/2020).
OPD yang hadir antara lain Dinas Kominfo, Dinas Perindagnaker serta Dinas Pol PP dan Damkar yang masing-masing dipimpin langsung oleh Kepala Dinas dengan membawa para kepala bidang, kepala seksi dan stafnya.
Untuk Dinas Kominfo Pasaman, dalam kesepakatan dengan DPRD Pasaman untuk memprioritaskan pemasangan Wi-Fi di daerah-daerah terisolir yang belum terjangkau jaringan HP. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses internet untuk mendapatkan berbagai informasi tentang kesehatan, seperti mengecek kartu BPJS yang dibutuhkan masyarakat, dan pembuatan KTP, KK, dan Akte Kelahiran dan lainnya.
“Saat ini akses internet saat masih lemah dan belum memuaskan, sering mati akibat berbagai bencana. Diharapkan ke depan akses internet ini bisa ditingkatkan untuk daerah-daerah yang blank spot di daerah terpencil,” tegas Ketua Fraksi PAN DPRD Pasaman, Yulisman.
Sedangkan terkait Dinas Perdagangan Industri dan Tenaga Kerja diharapkan juga bagaimana menciptakan tenaga kerja yang profesional yang bisa diterima di berbagai perusahaan dan tidak kalah pentingnya bagaimana bisa menciptakan peluang kerja.
“Kita juga berharap Bidang Perdagangan ini bisa berinovasi dan melahirkan berbagai program. Tidak hanya fokus ke fisik saja,” ujar Yulisman.
Selain itu, Dinas Satpol PP dan Damkar Pasaman diharapkan semua personil Damkar diasuransikan dan disediakan pakaian kerja yang safety sehingga mereka bisa bekerja dengan nyaman dan aman. Sebab, pekerjaan mereka mempunyai resiko yang berat. Seperti musibah yang terjadi pada personil Damkar tahun 2019 lalu.
“Kecelakaan kerja yang terjadi kemarin bisa menjadikan kita pengalaman yang berharga. Dan bisa kita jadikan kedepannya lebih baik lagi,” sebutnya.
Kemudian, perlunya pos pemadam kebakaran di Kecamatan Rao dan Tigo Nagari. Dua pos ini sangat mendesak karena jarak tempuh yang cukup jauh.
Dengan ada dua pos ini bisa cepat tanggap dalam mangatasi kebakaran yang terjadi di daerah tersebut.
“Kami berharap agar seluruh OPD dapat menindaklanjuti apa-apa yang kita bicarakan hari ini, dan jika ada kendala atau apa pun kami siap untuk bekerjasama demi berjalannya kinerja pemerintahan yang maksimal untuk masyarakat Pasaman,” pungkas Yulisman