SIJUNJUNG, RADARSUMBAR – Ratusan Bundo Kanduang se-Sumatera Barat berkumpul di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya pada Senin (18/11/19), guna merayakan rangkaian hari jadi Bunda Kanduang ke-45 dengan nuansa pakaian adat Minangkabau dari seluruh pelosok Kabupaten/Kota di Sumbar.
Ketua Umum Bundo Kanduang Sumbar, Puti Reno Raudhatul Jannah Thaib, mengapresi tingkat kehadiran mereka bundo kanduang yang sengaja jauh-jauh datang ke Dharmasaya hanya merayakan hari jadi ke-45. “Tidak terasa organisasi kemasyarakatan yang cukup dikenal di Minangkabau ini menginjak usia yang tidak muda lagi”, bundo kanduang memang dikenal selalu menonjolkan sikap yang ramah dan menonjolkan adat dan tradisi minangabau disetiap menyelenggarakan acara.
Puti Reno Raudhatul Jannah Thaib, menambahkan kekompakan bundo kanduang memang terpancar dari setiap keseharian mereka. Luar biasa, sempat sempatnya juga mereka memasak dan membawakan tiga macam samba lado sebagai ciri khas dari asal mereka berada. Samba lado ini diperkenalkan, serta diperlombakan kelezatannya pada acara.
Hadir dalam rangkaian acara tersebut, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Wakil Bupati Dharmasraya, H. Amrizal Dt. Rajo Medan, Forkopimda, Ny. Dewi Sutan Riska, Ny. Febby Amrizal, ratusan pegurus Bundo Kanduang dari kabupaten/kota se Sumbar.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, beliau juga memuji keelokan sikap wanita Minangkabau. “Sebagai gambaran ideal seorang perempuan yang disebut Bundo Kanduang dalam Budaya Minangkabau, sungguh mulya dan elok”, tutur Sutan Riska.
Di Dharmasraya banyak wanita hebat, apalagi di Sumbar ini. Sutan Riska menyebut dalam jajarannya di Kabupaten ada mantan Sekda yang kini anggota DPRD Sumbar, ibu Leli Arni, beliau sangat hebat. Kemudian ada sekarang kepala pengadilan Agama Dharmasraya, dan pengadilan Negeri Dharmasraya, mereka wanita pertama sebagai kepala pengadilan yang hebat juga menurut Bupati. (SQ1)